-->

HARI KUCING SEDUNIA 2022 : Kenali penyebab kucing lesu dan cara menanganinya

HARI KUCING SEDUNIA 2022 : Kenali penyebab kucing lesu dan cara menanganinya

Kelesuan dapat diartikan sebagai tanda turunnya abnormal pada tingkat aktivitas dan kewaspadaan kucing. Secara umum, kelesuan merupakan melambatnya aktivitas kucing ketika mereka merasa kurang enak badan. Kasus lain menunjukkan, kelesuan merupakan cara tubuh kucing menghemat energi untuk melawan penyakit atau sembuh dari cedera. Lantas, apa sebenarnya penyebab kucing lesu? 

Sayangnya, sedikit yang menyadari adanya masalah kesehatan pada hewan tersebut dan hanya menganggap kucing sedang kecapean. Padahal, sebenarnya tidak seperti itu. Kucing lesu tidak sama dengan lelah, dan kamu bisa mengenali perbedaannya dengan mudah. Singkatnya, kucing yang mengalami kecapean akan menjadi lebih segar setelah ia beristirahat atau tidur. 

Seperti pada manusia yang tidur kelewat malam tetapi harus bangun pagi esok hari, kamu akan merasa lebih baik setelah mendapatkan banyak istirahat. Ketika kelesuan terjadi pada kucing, ia akan lebih sering diam bahkan tidur dan tidurnya pun akan lebih lama dari biasanya. Tapi, kelesuan mereka tidak berubah.

Penyebab Kucing Lesu

Kucing memang banyak tidur namun hal ini bersifat alami. Perlu diwaspadai, jika ia tidur berlebihan atau tidak seaktif biasanya, anda perlu khawatir terhadap kesehatannya. Perlu diperhatikan bahwa istirahat bisa menjadi respons alami kucing ketika merasa tidak enak badan. 

Hal terebut menjadi cara yang normal untuk mengembalikan kondisi tubuh mereka, namun bisa juga menjadi hal yang perlu diwaspadai. Simak beberapa penyebab kucing lesu berikut ini : 

  • Mengalami Obesitas dan Arthritis

Pada saat kucing mengalami kelebihan berat badan, beban berlebih menjadikan lebih banyak ketegangan pada persendian dan sistem kardiovaskular mereka. Hal tersebut membuat kucing merasa kurang nyaman untuk berolahraga dan bermain. Kucing yang kelebihan berat badan jauh lebih mudah terkena radang sendi dan nyeri sendi. Sayangnya, ketika tingkat aktivitas kucing menurun, berat badan kucing tentu akan bertambah.

Baca Juga : HARI KUCING SEDUNIA 2022 : Sejarah dan Tema Hari Kucing, Semakin Sayang Si bulu tebal

  • Infeksi Virus, Bakteri, dan Parasit

Infeksi virus dan bakteri bisa membuat kucing merasa sakit. Demam yang disebabkan oleh infeksi juga bisa membuat kucing lesu. Ada banyak virus umum yang menyerang kucing, seperti Feline Upper Respiratory Infection (FURI), Panleukopenia (FP), dan Feline Leukemia Virus (FeLV). Vaksinasi tahunan dengan teratur sangat mengurangi risiko kucing terjangkit infeksi ini. 

Sementara itu, infeksi bakteri dapat disebabkan oleh gigi yang patah atau terinfeksi, abses gigitan kucing, atau infeksi internal. Infeksi parasit biasa terjadi pada kucing, terutama jika mereka berburu tikus, burung, atau jika terkena kotoran kucing lain yang terkontaminasi. Infeksi tentu bisa memengaruhi sistem pencernaan dan kekebalan kucing.

  • Masalah Pernapasan

Kucing bisa mengidap penyakit pernafasan, seperti asma dan infeksi dari bakteri, virus, dan jamur. Kucing juga bisa mengembangkan masalah paru-paru dan saluran napas sekunder dari kondisi, seperti gagal jantung kongestif dan trauma.Ketika pernapasan terganggu karena penyakit pernapasan, aliran oksigen ke darah kurang lancar dan kucing akan menjadi lesu. 

Sepertinya anda juga melihat gejala lain yang muncul pada kucing, seperti peningkatan laju pernapasan, terengah-engah, batuk atau tersedak, dan kucing sering bersembunyi. Sayangnya, kondisi ini berpeluang mengancam jiwa dan harus ditangani sesegera mungkin.

Penyebab kucing lesu lainnya juga bisa disebabkan oleh anemia, diabetes, masalah pada sistem urinaria, dan keracunan pada kucing. Langsung tanyakan pada dokter jika kucing kesayangan terlihat lesu dan tidak aktif seperti biasanya. 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pengobatan kucing lesu tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Perawatan umum dari gejala kelesuan biasanya dengan cara diet dan suplemen yang lebih baik. Ini mungkin juga termasuk cairan intravena atau terapi oksigen jika diperlukan. Istirahat juga dijadwalkan untuk kucing lesu yang membutuhkan. Kemudian, obat penghilang rasa sakit juga bisa diresepkan jika ketika sakit merupakan faktor dalam kondisi hewan peliharaan.

Selain itu, perawatan umum yang perlu dilakukan untuk kucing dengan kelesuan sesuai dengan penyebabnya masing-masing adalah:

  • Antibiotik untuk infeksi bakteri.
  • Dewormer untuk parasit atau heartworm.
  • Pembedahan untuk pengangkatan tumor atau untuk memperbaiki cedera.
  • Obat antivirus atau terapi suportif untuk virus.
  • Perubahan lingkungan dan antidepresan untuk depresi atau stres.
  • Diet dan insulin untuk pengobatan diabetes.

Jika diperlukan, dokter mungkin akan menyarankan perawatan khusus lanjutan untuk kucing dengan kondisi medis tertentu. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "HARI KUCING SEDUNIA 2022 : Kenali penyebab kucing lesu dan cara menanganinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel